Jumat, 22 Maret 2019

STRAWBERRY

                         
   Related image

Sejarah 

Buah khas strawberry ini berasal dari Amerika dan dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis untuk ukuran besarnya. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry. 

Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya) yang adalah ”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan Bergen berarti biji atau buah). Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery, strauberry, dan akhirnya menjadi ”Strawberry”. Nama ini disinyalir karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang tanah. 

Dalam sejarah Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam. Keindahan cinta waktu itu dilambangkan oleh warna, rasa, dan kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini menjadi terkenal. Dari segi fisiknya terbilang cantik, menggiurkan, feminin, sensitif dan manis, seperti layaknya seorang wanita. Maka, banyak orang menyebut buah strawberry dengan buah cinta. hmm… 

Strawberry mulai di kenal di Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an. Strawberry yang memerlukan temperatur rendah untuk tumbuh dengan baik sangat cocok dengan daerah Rancabali, Bandung.. Strawberry yang banyak ditanam penduduk adalah Fragaria Nilgerrensis yang oleh warga setempat lebih dikenal dengan Strawberry Nyodo. Selain di daerah Jawa Barat, Strawberry juga mulai dibudidayakan di daerah Tawangmangu Kabupaten Karang Anyar, Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu dan Bedugul (Bali).

Kandungan Nutrisi

Jenis Nutrisi / Gizi
Kandungan
AKG%
Kalori
32 kcal
Karbohidrat
7,7g
Air
91%
Protein
0,7g
Gula
4,9g
Serat
2g
Lemak
0,3g
Vitamin A
1µg
0%
Vitamin C
58,8mg
65%
Vitamin D
0µg
Vitamin E
0,29mg
2%
Vitamin K
2,2µg
2%
Vitamin B1 (Thiamine)
0,02mg
2%
Vitamin B2 (Riboflavin)
0,02mg
2%
Vitamin B3 (Niacin)
0,39mg
2%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)
0,13mg
2%
Vitamin B6 (Pyridoxine)
0,05mg
4%
Vitamin B9 (Folat)
24µg
6%
Vitamin B12
0µg
Kalsium
16mg
2%
Zat Besi
0,41mg
5%
Magnesium
13mg
3%
Fosfor
24mg
3%
Potassium (Kalium)
153mg
3%
Sodium
1mg
0%
Seng (Zinc)
0,14mg
1%











Fungsi 
1. Mnjaga kesehatan Mata

Beberapa penyebab terjadinya penyakit mata diantaranya adalah kurangnya nutrisi/gizi tertentu, radikal bebas dan bertambahnya usia. Antioksidan seperti Flavonoid, Fitokimia Fenolik dan Asam Elegat yang terdapat pada buah stroberi dapat membantu mencegah penyakit mata yang diakibatkan oleh radikal bebas tersebut. Satu lagi fungsi buah stroberi pada kesehatan mata ini adalah memperbaiki tekanan okular (ocular pressure) pada mata. Potassium atau Kalium yang terkandung oleh buah stroberi dapat membantu menjaga tekanan okular tersebut dengan benar.

2. Mencegah Penyakit Kanker

Radikal bebas merupakan sumber dari penyakit kanker. Buah Stroberi mengandung berbagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah terbentuk sel kanker dan pertumbuhan tumor. Antioksidan yang terkandung dalam stroberi tersebut diantaranya seperti Vitamin C, Folat, Antosianin, Kuersetin dan Kaempferol.

3. Menjaga kesehatan Jantung

Kandungan serat yang tinggi, Folat, tidak berlemak dan memiliki tingkat antioksidan yang tinggi menjadikan buah stroberi sebagai buah yang ideal bagi kesehatan jantung. Kombinasi Vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa tumbuhan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam arteri dan pembuluh darah sehingga Jantung dapat bekerja dengan normal. Kandungan beberapa jenis Vitamin B di buah stroberi juga dapat memperkuat otot jantung dan menjaga kesehatan fungsi jantung.

4. Mencegah Arthritis (Radang Sendi) dan Asam Urat

Degenarasi otot dan jaringan, pengeringan cairan sendi, akumulasi racun dan radikal bebas merupakan penyebab utama Arthritis (radang sendi) dan asam urat. Stroberi mengandung antioksidan dan detoksifikasi dapat secara efektif membantu menghindari masalah kesehatan tersebut. Stroberi juga mengandung anti-inflamasi (anti peradangan) yang kuat untuk meredakan peradangan dan rasa sakit yang terkait dengan radang sendi dan asam urat. Sebagai informasi tambahan, yang dimaksud dengan Arthritis adalah pembengkakan dan kekakuan pada sendi yang menyebabkan gerakan tubuh menjadi sulit dan menyakitkan.

5. Memperkuat Fungsi Otak

Mulai menghilangnya ingatan dan pengendalian atas aktivitas tubuh merupakan masalah yang sering dihadapi oleh mereka yang telah menginjak usia tertentu. Hal ini dapat dikarenakan penuaan alami atau penuaan dini pada otak dan sistem sarafnya. Pada dasarnya, penyebab utama penuaan adalah dikarenakan oleh radikal bebas yang merusak jaringan otak dan saraf sehingga menjadi merosot dam melemah. Untungnya, Stroberi yang mengandung Vitamin C dan Fitokimia dapat menetralkan efek oksidan dan meremajakan sistem ini.

Stroberi juga mengandung Yodium (iodine) yang dapat membantu mengatur berfungsinya Otak dan sistem saraf dengan baik. Kandungan Kalium (Potassium) dalam jumlah signifikan yang ditemukan di buah stroberi juga dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke otak sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Sebuah penelitian menunjukan bahwa siswa-siswa yang memiliki tingkat potasium (kalium) tinggi akan memiliki konsentrasi dan daya ingat yang kuat juga. Oleh karena itu, Stroberi juga sering dianggap sebagai “makanan untuk otak”.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem Kekebalan Tubuh adalah pertahanan pertama tubuh kita dalam melawan berbagai macam infeksi, mikroba dan virus yang menyerang tubuh kita. Vitamin C yang telah dikenal luas sebagai Vitamin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan mengobati pilek dan batuk ringan. Vitamin C merangsang aktivitas sel darah putih yang merupakan garis pertama pertahanan tubuh kita melawan racun dan benda-benda asing. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas.

7. Mengurangi Peradangan

Buah Stroberi (Strawberry) mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan. 

1 komentar: