Jumat, 15 Maret 2019

Mozzarella Cheese



 Keju Mozarella adalah keju Italia yang dibuat dengan cara diputar dan di potong. Karna dalam bahasa Italia Mozzare berarti memotong, keju ini dibuat dari susu sapi ataupun susu kerbau. Mozarella segar umumnya berwarna putih namun dapar berwarna kuning terang tergantung makanan sapi atau kerbau yang diambil susunya. Tekstur keju ini lembut dan berkadar air tinggi. Mozarella dengan kadar air yang rendah, dapat disimpan dilemari es dalam satu bulan. Bertahan lebih lama apabila disimpan di dalam kemasan hampa udara. Mozarella dengan kadar air rendah yang sudah diparut dalam disimpan hingga 6 bulan. Keju ini digunakan pada pizza, lasagna, atau dimakan dengan irisan tomat dan basil pada hidangan Insalata Caprese.


  *History
   Mozarella pertama kali dibuat di dekat Naples, Italia dengan menggunakan susu kerbau. Ketika itu banyak terdapat kerbau - kerbau didaerah pedesaan yang digunakan untuk mengangkut barang dan membajak. Menurut legenda,  Keju Mozarella pertama kali dibuat secara tidak sengaja, seseorang menjatuhkan dadih ke dalam ember yang berisi air panas disebuah pabrik keju di Naples dan jadilah Keju Mozarella yang dikenal saat ini. Karna dibuat dengan susu kerbau yang tidak dipasteurisasi, keju ini tidak dapat bertahan lama dan karnanya tidak dapat dikirim ke daerah diluar Naples. Ketika teknologi mulai berkembang, keju ini pun dapat dikirim ke daerah daerah lainnya. Rujukan - rujukan mengenai keju ini bermunculan pada abad ke- 12 dan keju ini telah menjadi populer didaerah selatan Italia pada abad ke- 18 ketika masih diproduksi dalam jumlah kecil.
Mozarella memiliki bentuk seperti bola, tetapi banyak bentuk - bentuk lainnya keju ini, yaitu 
  1. Boconcini atau suapan
  2. Ciliegine atau simpul kecil
  3. Rizzayolla atau balok
  4. Ovoline atau telur       
Berat dari keju ini sekita 200 hingga 795 gram. Keju ini berwarna putih dengan kulit yang sangat tipis dan halus. Ketika dipotong akan menghasilkan cairan putih yang beraroma susu. Keju Mozarella dijual di Italia bersama dengan air dadihnya untuk menjaga kesegarannya. Keju ini merupakan keju yang harus dimakan langsung beberapa hari setelah pembuatan. Mozarella memiliki variasi jenis, yaitu;
  1. Mozarella di Buffalo, keju ini sepenuhnya dibuat dari susu kerbau.
  2. Mozarella Fiordilatte, yang dibuat dari susu sapi dipasteurisasi atau pun tidak dipasteurisasi.
  3. Mozarella Afunikata, yang dibuat diasapkan.
  4. Mozarella Skamorza dibuat dengan cara pengasapan yang lebih insten pada Keju Mozarella

  *Nutrient Content

  1  Protein
 Keju mengandung protein yang cukup tinggi, bahkan jika mengonsumsi keju sebanyak 100 gram maka akan mampu mencukupi 25% dari kebutuhan protein tubuh. Selain itu keju juga mengandung asam amino yang lengkap, sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.

2Mineral
 Mineral yang terkandung dalam keju antara lain kalsium, fosfor dan seng. Kandungan kalsium pada setiap keju tidaklah sama. Tergantung pada proses penggumpalan pada keju. Keju yang digumpalkan menggunakan enzim akan memiliki kandungan kalsium lebih besar dua kali lipat daripada keju yang digumpalkan menggunakan asam.

3Vitamin
 Keju juga mengandung beberapa vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin D, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6 dan Vitamin B12.

4Laktosa
Laktosa pada keju hanya sebesar 4,5% sampai 7,5%

  *Function 
  1  Kesehatan mata
 Keju mengandung banyak vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata anda. Selain itu, vitamin A yang terkandung dalam keju membantu menjaga kesehatan kulit dan perlindungan dari infeksi.

2.Membantu pertumbuhan gigi dan tulang
 Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Keju mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga baik bila dikonsumsi anak-anak, misalnya untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang serta membekukan darah pada luka sehingga luka cepat kering.

3Pembangun jaringan otot
 Keju juga mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu keju juga mengandung asam amino yang lengkap, misalnya jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.

4Membuat tidur lebih nyenyak
 Mengonsumsi keju yang cukup akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, karena keju mengandung triptofan. Triptofan terbukti mampu mengurangi stres dan stabilisasi syaraf otak dan membantu berhenti mengkhawatirkan hal-hal aneh. Ini berarti bahwa jika mengonsumsi keju sebelum tidur maka akan membuat lebih mudah tertidur dan menghilangkan pikiran-pikiran aneh penyebab susah tidur.

5  Membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf
 Vitamin B2 yang terkandung dalam keju mempunyai peranan penting dalam metabolisme energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Jadi mengkonsumsi keju dapat membantu menjaga kesehatan dengan cara memperlancar proses metabolisme dalam tubuh. Keju juga mengandung vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan lemak, serta menjaga kesehatan kulit dan sistem syaraf. Sedangkan B12 (kobalamin) dalam keju adalah sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem syaraf, serta dalam pembentukan darah. Vitamin B12 mampu membantu pematangan sel-sel darah merah, membantu sintesa DNA dan menjaga fungsi syaraf.


  *Characteristic
  Keju mozzarella memiliki karakteristik berupa 
   ~Struktur yang terlihat berserabut serta daya leleh dan kemuluran yang tinggi
   ~Standar keju mozzarella yaitu memiliki kandungan air berkisar antara 52-60%, kadar lemak≤10,8%, kadar garam 1,2%, dan nilai pH berkisar 5,1-5,4; pada kenampakan tidak terlihat adanya tanda-tanda dicetak, serta tekstur yang lembut dan tanpa adanya lubang


  Parmesan Cheese


  *History
  Sejarah keju ini berawal pada abad ke 13, di provinsi-provinsi di utara Italia, yaitu Parma, Reggio Emilia, Modena, dan Bologna. Di daerah-daerah tersebut, keju diproduksi di biara-biara. Biara-biara tersebut berada di tanah yang luas yang cocok untuk menggembalakan sapi. Para biarawan di sana senang menanam semanggi dan memberinya bagi sapi-sapi mereka. Susu yang dihasilkan dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh sapi-sapi dan dengan begitu semanggi memberikan rasa yang unik pada susu yang dihasilkan. Susu tersebut kemudian diproduksi menjadi keju Parmigiano Reggiano. Proses pembuatan keju ini tidak mengalami banyak perubahan sejak ditemukannya pada tahun 1200an.
Tulisan kuno pertama yang menyebutkan tentang keju Parmigiano Reggiano adalah tulisan dari Adamo Salimbene yaitu seorang biarawan yang tinggal di Parma sekitar tahun 1200 hingga 1300 M. Pada era Romawi, produksi dan kepopuleran keju dari Parma ini ditulis oleh ColumellaVarrone dan Marziale. Tulisan lainnya berasal dari abad ke 16 oleh Apicius yang berjudul De Culinaria. Ia menyebutkan bahwa Parmigiano Reggiano atau Casues Parmensis merupakan yang terbaik di Italia dan hanya dapat ditandingi oleh keju Etruria yaitu Marceolinus atau Marzolino yang telah punah.
Pada tahun 1364Giovanni Boccaccio menyebutkan tentang Parmigiano ketika menjelaskan tentang Paese di Bengodi atau tanah legenda yang kaya dalam karyanya Decameron.Ia menyarankan untuk mencampur keju tersebut dengan maccheroni dan ravioli.Tulisan Boccaccio membuktikan bahwa keju tersebut cukup terkenal di seluruh daerah utara Italia.
Pada tahun 1568Bartolomeo Scappi, orang Dominika yang menjadi juru masak untuk Paus Pius V, menulis buku masakan yang menyatakan keju Parmigiano sebagai keju terbaik di dunia.
  Parmigiano-Reggiano adalah keju bertekstur keras dari susu sapi yang diproduksi di daerah-daerah di Italia oleh pembuat keju yang tergabung dalam Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano. Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano adalah suatu organisasi mandiri yang mengurusi produk susu. Keju ini dibuat juga di negara-negara lain seperti ArgentinaAustralia, dan Amerika Serikat dengan nama parmesan. Hanya keju yang dibuat di Italia yang dapat dinamakan Parmigiano-Reggiano. Keju ini mendapatkan namanya dari daerah di mana keju tersebut diproduksi. Parmigianoberari dari Parma dalam bahasa Italia.[5] Sedangkan Reggiano merujuk pada daerah Reggio-Emilia. Keju ini diproduksi di beberapa daerah di Italia, antara lain adalah BolognaModenaParmaReggio Emilia, dan Montova.

  *Nutrient Content
  Dalam 100 gram keju parmesan mengandung 431 kalori, 29 gram lemak total, 88 miligram kolesterol, 1529 miligram sodium, 125 miligram potasium, 4,1 gram karbohidrat total, 38 gram protein, 865 IU vitamin A, 1109 kalsium, 21 IU vitamin D, 2,8 mcgvitamin B12,0,9 miligram zat besi dan 38 miligram magnesium. 
  *Function
   1. Memperkuat tulang dan gigi
  Keju parmesan mengandung kalsium tinggi dengan 1.109 miligram dalam 100 gram, yang cukup untuk memperkuat tulang dan gigi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism, keju parmesan juga mengandung sejumlah kecil vitamin D yang bekerja bersama dengan kalsium untuk mencapai massa tulang puncak dan menjaga kesehatan tulang yang tepat.
  2. Membantu dalam membangun otot
  Keju parmesan memiliki jumlah protein yang bagus yang diperlukan untuk memperbaiki dan memelihara jaringan serta otot tubuh.
Protein yang ada di setiap sel di tubuh, baik itu kulit, otot, organ dan kelenjar sangat penting untuk fungsi regeneratif dan pemeliharaan tubuh.
Dalam hal ini, kamu bisa mengombinasikan keju parmesan dengan makanan kaya protein untuk menggandakan asupan protein.
  3. Tidur menjadi nyenyak
  Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi keju parmesan akan meningkatkan kualitas tidur karena mengandung tryptophan yang digunakan tubuh untuk membantu membuat niasin, serotonin dan melatonin.
Serotonin diketahui memberikan tidur yang sehat dan melatonin bisa membuat suasana bahagia.
Ini dapat mengurangi tingkat stres dan membuat rileks sehingga tertidur lebih cepat.
  4. Mempertajam penglihatan
  Keju parmesan mengandung 865 IU vitamin A, di mana vitamin ini dikenal mendukung kesehatan mata.
  Perlu diketahui, tubuh manusia membutuhkan vitamin A untuk kesehatan kulit dan rambut, sistem kekebalan yang kuat, pertumbuhan dan perkembangan yang sehat serta untuk menurunkan risiko kanker tertentu.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Eye Institute, mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin A dan seng, dapat menurunkan risiko degenerasi makula.
  5. Membantu fungsi sistem saraf
  Manfaat lain dari keju parmesan membantu dalam berfungsinya sistem saraf.
Hal ini karena adanya vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin, yang memainkan peran utama dalam produksi sel darah merah dan fungsi otak.
  6. Menjaga kesehatan pencernaan
  Keju parmesan dikemas dengan probiotik dan nutrisi yang dikaitkan dengan perkembangan bakteri usus yang sehat.
Usus yang sehat efektif melawan infeksi bakteri, memperbaiki pencernaan, dan melindungi dari berbagai kondisi kesehatan terkait pencernaan.
  7. Mencegah kanker hati
  Penelitian dari Texas A & M University mengungkapkan, keju parmesan merupakan keju yang mengandung senyawa yang disebut spermidine yang menghentikan sel-sel hati yang rusak untuk bereplikasi.


  *Characteristic 
 Keju ini berbentuk bundar seperti drum dan memiliki kulit yang berwarna kuning alami. Diameternya berkisar antara 14-18 inci dan memiliki tinggi 7-9 inci. Beratnya paling tidak 24 kilogram. Di Italia, keju ini dijual dalam potongan yang besar dan kasar. Keju Parmigiano memiliki aroma yang manis dan terasa seperti buah-buahan. Rasa dari keju ini kuat tetapi tidak terlalu tajam, seperti nanas segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar