Chaat
Chaat merupakan salah satu camilan yang menjadi khas di India, terutama di
India bagian utara. Kamu akan dengan mudah menemukan makanan ringan ini di
pedagang kaki lima yang ada di India bagian utara. Camilan khas ini terbuat dari
bahan kentang yang kemudian dimasak dan dihaluskan. Biasanya, chaat akan
disajikan bersama dengan kuah yang terbuat dari campuran berbagai macam
rempah-rempah khas India. Contohnya seperti gula, kunyit, lada, garam,
bawang putih, dan bumbu lainnya.
2. Chole
Chole, atau kalau di Indonesia bisa disebut kari kacang. Untuk membuatnya, hanya membutuhkan
bahan yang sederhana dan tidak rumit. Bahan yang dibutuhkan adalah bawang, tomat, dan buncis.
Untuk bumbunya, digunakan rempah rempah khas dari India. Nah, bumbu nya itu yang membuat rasa
dari chole ini akan berbeda dari makanan sejenis dari negara lainnya. Chole bisanya akan disajikan saat
masih hangat karena rasa rempah yang digunakan dalam makanan ini menjadi berasa lebih kuat. Untuk
penyajiannya, chole biasa disajikan bersama dengan irisan daging kambing ataupun daging ayam.
3. Maultaschen
Makanan khas Jerman yang juga berasal dari negara bagian Baden-
Württemberg adalah maultaschen, hidangan yang bentuknya mirip
seperti pangsit. Bahan utama hidangan ini adalah adonan pasta
yang diisi daging cincang, sayur bayam, daging asap dan bawang.
Maultaschen bisa dinikmati dengan cara direbus, digoreng ataupun
disajikan seperti sup.
4. Pretzel
Makanan khas Jerman berbentuk simpul yang terbuat dari adonan roti ini dipercaya telah dikonsumsi
sejak 500 tahun yang lalu di area Baden-Württemberg yang kemudian menyebar hingga ke seluruh
pelosok negara Jerman. Beragam jenis pretzel di Jerman, mulai dari yang keras hingga yang lunak. Selain
rasa original dengan taburan garam, pretzel juga bisa dinikmati dengan aneka topping seperti biji bunga
matahari, wijen, keju dan irisan bacon.
5. Melktert
Aslinya makanan khas Afrika selatan ini adalah milk tart dan termasuk dalam beberapa jenis makanan
custard tart, tetapi melktert mempunyai tekstur yang lebih halus dan lebih ringan. Biasanya melktert
disajikan dengan taburan kayu manis. Makanan khas Afrika Selatan ini lebih cocok disajikan sebagai
desert atau makanan penutup.
6. Cazuela
Cazuela pada dasarnya adalah sup atau rebusan yang memiliki memiliki banyak variasi isian. Isian sup ini
dapat berisikan macam-macam daging seperti daging sapi, babi, domba atau ayam (sebaiknya dengan
tulang dan daging) dan sayuran seperti wortel, kentang, jagung, dan labu yang direbus dalam air kaldu
dengan bawang putih, bawang, oregano, dan paprika. Cazuela adalah 'comfort food'-nya orang Chile
yang disukai oleh sebagian besar ibu untuk menangkal cuaca dingin pada anak-anak mereka.
7. Machas a la Parmesana
Machas a la Parmesana adalah kerang laut yang disajikan dengan keju parmesan hangat di atasnya.
Untuk menikmati menu ini, jika kamu berkunjung ke Chile sebaiknya kamu pergi keluar sedikit dari Kota
Santiago ke Kota pesisir seperti ValparaÃso utnuk menikmati Machas a la Parmesana yang masih segar.
Machas la parmesana atau “Parmesan machas” adalah hidangan yang dibuat dengan macha. Ini adalah
kerang air asin, bivalvia yang asli Chili. Bivalve ini dikenal secara ilmiah sebagai Mesodesma donacium
dan dalam bahasa Inggris disebut baik kerang merah muda, atau kerang surfing. Hidangan ini juga
termasuk keju Parmesan.
8. Dolma
Makanan khas Turki satu ini terbuat dari bahan terong, paprika, tomat, kol serta buah anggur.
Sedangkan isian Dolma terdiri dari nasi dan daging cincang lezat yang akan dikukus sampai matang.
Dolma sangat cocok dijadikan menu pengganjal perut saat Anda lapar. Dolma sendiri menjadi menu
yang cukup populer di berbagai negara Timur Tengah termasuk bagian kawasan Mediterania.
9. Feta Cheese
Feta Cheese atau keju feta merupakan keju khas Yunani yang dibuat dari susu domba. Keju feta memiliki
rasa yang sangat asin karena keju feta direndam dalam larutan garam selama disimpan. Selain sangat
asin, keju feta juga memiliki tekstur yang keras dan tentunya sangat lezat. Di samping itu, umumnya keju
feta berwarna putih atau kuning keputih-putihan. Keju feta umumnya dijadikan campuran atau taburan
pada berbagai masakan khas Yunani. Kabarnya, keju asli Yunani ini telah dibuat sejak sekitar abad ke-8
hingga abad ke-6 sebelum masehi.
10. Casquinha de siri
Casquinha de Siri terbuat dari daging kepiting yang dicampur dengan
minyak kelapa sawit, tomat, paprika, keju parmesan, dan bread crumbs
kemudian dipanggang. Casquinhae de Siri disajikan dalam cangkang
scallop atau cangkang kepiting. Makanan ini adalah makanan khas Brazil yang terbuat dari daging
kepiting kemudian ditambahi dengan santan, minyak sawit, tomat, keju Parmesan, dan remah-remah roti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar